Pengaruh
Perpustakaan Dalam kegiatan Belajar di Rumah
Oleh
: Neo Astrid Tiffany (0601173074)
Abstrak : Pada awal
2020, Indonesia dikejutkan oleh wabah yang bermula dari Wuhan, provinsi Hubei
yang kemudian menyebar dengan cepat hingga lebih dari 190 negara. Wabah ini diberi
nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang penyebaran memberikan dampak pada
kalangan sosial dan ekonomi. Terutama dalam bidang pendidikan, di Indonesia
sudah menerapkan sistem belajar di rumah mulai dari april. Sehingga proses
belajar mengajar di sekolah ditiadakan.
Kata Kunci : Covid19,
Pendidikan
PENDAHULUAN
Semenjak covid19
menyebar di Indonesia. Pemerintah membuat kebijakan tentang sistem pendidikan.
Di mana sistem tersebut adalah ‘Belajar di Rumah’. Proses pembelajaran yang
dilakukan lewat gawai ini sama seperti sekolah pada umumnya, yang membedakannya
hanyalah media yang kita gunakan saat belajar. Para guru ataupun dosen
memberikan materi dan tugas disampaikan lewat gawai dan diterima oleh siswa/I
lewat gawai kembali.
Pembelajaran daring ini
menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Tak sedikit yang mengeluh akibat
dampak pembelajaran tanpa tatap muka ini, ada pula yang menyukainya. Salah satu
kontra yang dapat kita ambil adalah pendapat orangtua yang mempercayai anaknya
semakin bodoh karena belajar lewat gawai terus. Oleh karena itu seorang anak
harus kita sandingkan pada perpustakaan. Karena perpustakaan membantu
pendidikan anak, ataupun orang dewasa.
Pengaruh
Perpustakaan Dalam Pembelajaran di Rumah
Meskipun
hanya mengabiskan waktu di rumah saja, kita tidak boleh hanya menghabiskan
waktu untuk malas-malasan. Gunakan waktu luang sebaik mungkin karena waktu
sangat cepat berlalu, meskipun hanya di rumah saja. Sebuah perpustakaan adalah
media atau tempat belajar yang baik bagi siapa saja dan di mana saja.
Perpustakaan atau library
didefinisikan sebagai; tempat buku-buku yang diatur untuk dibaca dan dipelajari
atau dipakai sebagai bahan rujukan (The Oxford English Dictionary). Istilah
perpustakaan juga diartikan sebagai: pusat media, pusat belajar, sumber
pendidikan, pusat informasi, pusat dokumentasi dan pusat rujukan (The American
Library Associaton dalam Mahmudin: 2006).
Pada
era sekarang, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Teclznology) telah menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu setiap institusi, termasuk perpustakaan berlomba
untuk mengintergrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya manusia
berbasis pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global.
Tidak perlu risau jika kita berada di rumah saja untuk sekarang, karena perpustakaan sudah berautomasi dengan perpustakaan digital. Jadi kita dapat mengaksesnya kapan pun, serta dimana pun berada. Salah satu perpustakaan digital yang dapat kita akses dengan mudah adalah Perpusnas. Untuk mendaftar menjadi anggota perpusnas, silakan kunjungi web berikut https://keanggotaan.perpusnas.go.id/daftarpetunjuk.aspx. Nanti kalian akan diarahkan menuju perpustakaan digital yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun kalian mau!