Sunday, August 16, 2020

Pengaruh Perpustakaan Dalam kegiatan Belajar di Rumah

Pengaruh Perpustakaan Dalam kegiatan Belajar di Rumah

Oleh : Neo Astrid Tiffany (0601173074)

Abstrak : Pada awal 2020, Indonesia dikejutkan oleh wabah yang bermula dari Wuhan, provinsi Hubei yang kemudian menyebar dengan cepat hingga lebih dari 190 negara. Wabah ini diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang penyebaran memberikan dampak pada kalangan sosial dan ekonomi. Terutama dalam bidang pendidikan, di Indonesia sudah menerapkan sistem belajar di rumah mulai dari april. Sehingga proses belajar mengajar di sekolah ditiadakan.

Kata Kunci : Covid19, Pendidikan


PENDAHULUAN    

Semenjak covid19 menyebar di Indonesia. Pemerintah membuat kebijakan tentang sistem pendidikan. Di mana sistem tersebut adalah ‘Belajar di Rumah’. Proses pembelajaran yang dilakukan lewat gawai ini sama seperti sekolah pada umumnya, yang membedakannya hanyalah media yang kita gunakan saat belajar. Para guru ataupun dosen memberikan materi dan tugas disampaikan lewat gawai dan diterima oleh siswa/I lewat gawai kembali.

Pembelajaran daring ini menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Tak sedikit yang mengeluh akibat dampak pembelajaran tanpa tatap muka ini, ada pula yang menyukainya. Salah satu kontra yang dapat kita ambil adalah pendapat orangtua yang mempercayai anaknya semakin bodoh karena belajar lewat gawai terus. Oleh karena itu seorang anak harus kita sandingkan pada perpustakaan. Karena perpustakaan membantu pendidikan anak, ataupun orang dewasa.


Pengaruh Perpustakaan Dalam Pembelajaran di Rumah

Meskipun hanya mengabiskan waktu di rumah saja, kita tidak boleh hanya menghabiskan waktu untuk malas-malasan. Gunakan waktu luang sebaik mungkin karena waktu sangat cepat berlalu, meskipun hanya di rumah saja. Sebuah perpustakaan adalah media atau tempat belajar yang baik bagi siapa saja dan di mana saja. Perpustakaan atau library didefinisikan sebagai; tempat buku-buku yang diatur untuk dibaca dan dipelajari atau dipakai sebagai bahan rujukan (The Oxford English Dictionary). Istilah perpustakaan juga diartikan sebagai: pusat media, pusat belajar, sumber pendidikan, pusat informasi, pusat dokumentasi dan pusat rujukan (The American Library Associaton dalam Mahmudin: 2006).  

Pada era sekarang, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Teclznology) telah menjadi bagian yang tidak  terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu setiap institusi, termasuk perpustakaan berlomba untuk mengintergrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis pengetahuan agar dapat bersaing dalam era global.

Tidak perlu risau jika kita berada di rumah saja untuk sekarang, karena perpustakaan sudah berautomasi dengan perpustakaan digital. Jadi kita dapat mengaksesnya kapan pun, serta dimana pun berada. Salah satu perpustakaan digital yang dapat kita akses dengan mudah adalah Perpusnas. Untuk mendaftar menjadi anggota perpusnas, silakan kunjungi web berikut https://keanggotaan.perpusnas.go.id/daftarpetunjuk.aspx. Nanti kalian akan diarahkan menuju perpustakaan digital yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun kalian mau!


Hello Perkenalkan

Saya biasa dipanggil Ney. Salah satu pelajar dari Medan, Sumut. Suka membaca dan terkadang menulis untuk mengisi waktu kosong. Semoga blog ini bisa berguna buat para pengunjung yang singgah. Terima kasih :)

contact me: momijigarii99@gmail.com